Pages

Wednesday, 27 January 2010

Resensi Film 18+ - TRUE LOVE NEVER DIES

Sebuah kisah romantis dua pria yang rela melakukan pengorbanan untuk perempuan-perempuan yang mereka cintai.


Movie Details
Jenis Film : Drama – Dewasa
Produser : Chand Parwez Servia
Produksi : Pt. Kharisma Starvision Plus
Pemain : Samuel Zyglwyn, Wulan Guritno, Arumi Bachsin, Adipati, Stevanie Nepa
Sutradara : Nayato Fio Nuala
Penulis : Ery Sofid, Eka D Sitorus, Viva Westi
Rilis : 28 Januari 2010

Drama empat remaja yang disatukan oleh nasib, Raka (Samuel Zyglwyn), Topan (Adipati) sangat mencintai Chanisa (Stevanie Nepa) dan Helen (Leylarey Lesesne). Mereka mengekspresikan cinta dengan caranya sendiri, hidup dengan gayanya yang bebas, begitu menghargai nilai cinta yang sejati dan juga persahabatan.

Karakter Topan dan Raka memang bandel, urakan dan cenderung brutal. Pihak kampus pun sudah sering memperingatkan mereka, tapi tidak pernah digubris. Keluarga Topan memang bermasalah, ayahnya, Hilman (Arie Sudarsono) seorang gay, dan ibunya, Retno (Wulan Guritno) seorang ibu rumah tangga yang stress memikirkan kondisi suaminya. Akhirnya dalam sepinya Retno melampiaskan nafsunya dengan masturbasi. Menyadari situasi keluarganya yang berantakan, Topan pun memilih menyibukkan diri dengan merawat Chanisa, pacarnya yang tengah menderita kanker paru-paru. Hubungan Topan dan Chanisa seringkali mendapatkan gangguan dari Nayla (Arumi Bachsin) cewek cantik yang sok kuasa walaupun jiwanya rapuh.

Topan sangat mencintai dan melindungi Chanisa, sedangkan Raka menaruh hati pada sahabat Chanisa, yaitu Helen. Melalui perjuangan yang panjang, Raka dan Helen akhirnya jadian. Kejadian-kejadian unik dan gila-gilaan mereka alami bersama. Chanisa yang penyakitnya semakin kronis, akhirnya dibawa Topan ke Rumah Sakit. Demi kesembuhan Chanisa, Topan harus menyediakan uang yang sangat besar.

Sebagai sahabat, Raka tidak tega melihat Topan terus bersedih, dan apapun siap dilakukannya untuk itu. Raka yang suka menggampangkan masalah, akhirnya meminjam uang pada Rentenir dengan batas waktu pengembalian uang seminggu. Raka memberikan uang itu ke Topan. Saat batas waktu hampir habis, Raka mendapat ancaman dari Romi (Rangga Djoned), salah satu anggota Gank Rentenir. Apabila Raka tidak mengembalikan uang berikut dengan bunganya sesuai tenggat waktu yang ditentukan, Helen akan dijadikan korban. Topan dan Raka akhirnya mencari uang dengan mencoba membobol ATM, pada saat itu Romi dengan Gank-nya memperkosa Helen.

Raka sangat terpukul melihat kondisi Helen yang menggenaskan, dan membawanya ke rumah sakit. Dengan setia Raka menerima, dan merawat Helen secara telaten. Diam-diam Raka yang terbakar dendam, mendatangi basecamp Romi untuk membalaskan dendamnya. Tapi malah Raka babak belur dihajar Romi beserta Gank-nya. Topan, Chanisa dan Helen juga diteror Romi, sehingga harus sembunyi sambil menunggu Raka. Setelah beberapa hari, Raka belum juga datang, akhirnya Topan menyusul. Topan pun mengalami nasib sama, dia disekap bersama Raka. Chanisa dan Helen menantikan kekasih mereka dalam harap dan cemas…

Apakah cinta mereka harus terputus begitu saja? Apakah hidup begitu tidak berarti, sehingga kematian perlu dijemput di usia 18?

Related search:
True Love Never Dies, 18+ : True Love Never Dies,Sinopsis/Resensi Film 18+ : TRUE LOVE NEVER DIES, Download True Love Never Dies Movie, True Love Never Dies Movie Trailer, Download Video Trailer Film 18+ Ciuman Arumi Bachsin dan Samuel Zyglwyn, Video Adegan Masturbasi Wulan Guritno di Film 18+


(source: editemplates.blogspot.com)


No comments:

Post a Comment