Perampokan di Medan. Mengapa bisa sampai timbul dugaan adanya Keterlibatan Oknum Polri dalam Perampokan Bank di Medan? Sehingga membuat pihak Polri sampai melakukan peyelidikan akan kemungkinan terlibatnya oknum anggota Polri dalam kasus perampokkan Bank CIMB Niaga di Medan tersebut. Hal itu dilakukan Polri menyusul ditemukannya foto-foto aksi perampokkan yang menunjukkan salah satu senjata yang digunakan para pelaku merupakan jenis senjata yang biasa digunakan oleh anggota Polri.
Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, di Jakarta, Jumat (20/8) mengatakan,"Kita akan teliti keterlibatan (oknum kepolisian) itu."
Iskandar juga menuturkan bahwa tak tertutup kemungkinan bila kelompok pelaku pembobol bank di Medan itu diantaranya berasal dari Polri dan TNI. Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan identifikasi selonsong peluru maupun proyektil yang ditemukan di lokasi serta beberapa bukti foto komplotan pelaku yang didapatkan kepolisian dari media, diketahui jika senjata yang digunakan para pelaku merupakan senjata yang umum digunakan anggota Polri dan TNI.
"Ada AK47, M16, dan pistol," kata Brigjen Pol Iskandar Hasan.
Tribunnews sempat menerbitkan Foto Perampokan Bank di Medan itu. Dari foto-foto tersebut terlihat jelas jika salah satu senjata yang digunakan oleh pelaku perampokkan adalah senjata jenis AK 101 yang biasanya hanya digunakan anggota kepolisian.
Iskandar mengatakan,"senjata-senjata yang teridentifikasi itu juga diketahui pernah digunakan oleh mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sehingga tak tertutup kemungkinan senjata itu juga berasal dari sana."
Pada kenyataannya, senjata mantan GAM memang banyak yang tidak diserahkan kembali kepada kepolisian ataupun TNI.
"Yang pasti itu bukan senjata disposal. Kalau disposal itu kan nggak bisa dipakai lagi," tambah Iskandar.
source: http://www.tribun-timur.com/
Dibutuhkan Tenaga Sablon Domisili Klaten dan Jogja
12 years ago
No comments:
Post a Comment